Bab 6. Aritemetika Sosial : B. Diskon, Bruto, Tara, dan Neto

Halo sahabat Golden Generation, Selamat datang di Blog Digilifeskills.com. Blog yang memberikan informasi seputar dunia pendidikan khususnya dalam bidang Math, Science dan Teknologi.

Oke sahabat golden generation, pada kesempatan kali ini kita akan belajar melanjutkan materi mengenal Aritmetika Sosial. Di bagian pertama kita telah mempelajari mengenai Untung & Rugi, dan Harga Pembelian & Harga Penjualan

Salanjutnya di bagian kedua ini, akan dijelaskan mengenai Diskon, Bruto, Tara, dan Neto. yuk kita simak dan pahami penjelasan berikut ini:

1. Diskon/Rabat

Diskon/Rabat adalah potongan harga terhadap suatu barang. Biasanya diskon ini diberikan kepada pembeli dari suatu grosir atau toko tertentu. Diskon ini sering dijadikan alat untuk menarik perhatian para pembeli, dan biasanya dinyatakan dalam bentuk persentase.

Rumus menentukan Harga Diskon:

Harga Diskon = Persentase Diskon x Harga Kotor

Rumus menentukan Harga Bersih:

Harga Bersih = Harga kotor - Diskon

Catatan: Harga kotor adalah harga sebelum dipotong diskon, dan Harga bersih adalah harga setelah dipotong diskon.

Contoh Soal:

Sebuah toko memberikan diskon 25% untuk sepatu dan diskon 10% untuk kaos. Jika Fery membeli satu pasang sepatu dengan harga Rp.100.000 dan satu kaos dengan harga 120.000, Berapa rupiah yang harus di bayarkan Fery?

Jawab :

Harga sepasang sepatu dan 1 kaos 

= Rp. 100.000 + Rp. 120.000 = Rp. 320.000

Harga Diskon yang diperoleh= diskon sepatu + diskon kaos

= (25% x Rp. 100.000) + (10% x Rp. 120.000)

= Rp. 25.000 + Rp. 12.000

= Rp. 37.000

jadi, besar uang yang harus dibayarkan Fery adalah:

= Rp. 320.000 - Rp. 37.000 = Rp. 283.000

2. Bruto, Tara, dan Neto

Perhatikan gambar berikut!

Sebuah karung berisi beras dengan berat seluruhnya 100 kg, jika berat karungnya 0,20 kg, maka berat beras = 100 kg - 0,20 kg = 99,80 kg

Berdasarkan uraian di atas, diperoleh :

- Berat karung dan beras = 100 kg. Ini dinamakan Bruto (berat kotor atau berat keseluruhan)

- Berat Beras = 99,80 kg. Ini dinamakan Neto (Berat bersih / Berat isinya)

- Berat Karung = 0,20 kg. Ini dinamakan Tara (Berat Kemasan)

*Hubungan antara Bruto, Neto, Tara dinyatakan dengan:

Neto = Bruto - Tara

Jika persentase tara dan bruto diketahui, maka untuk mencari tara digunakan rumus berikut:

Tara = Persentase Tara x Bruto

Contoh:

Sebuah biskuit kaleng memiliki berat keseluruhan 500 gram dan persentase berat kemasannya 2,5%. Berapakah besar taranya?

Jawab:

Berat Keseluruhan (Bruto) = 500 gram

persentase Tara    = 2,5 %

maka:

Tara = persentase tara x Bruto = 2,5% x 500 gram = 12,5 gram

Share this post